Toilet
Assalamualaikum.
Wr. Wb.
Kami siswi SMPN 2 - akan mengeluh
soal kebersihan toilet. Bapak Kepala Sekolah pernah mengatakan bahwa, jika ada
siswa/siswi yang mencorat-coret dinding toilet bapak akan memanggilnya untuk
mengecat toilet tersebut. Namun,hingga hari ini coretan itu masih ada, bahkan
semakin banyak. Ditambah jika air keran tidak mengalir, fentilasi udara yang
kurang sehingga toilet menjadi pengap, bak air yang kotor sehingga air nya juga
kotor, tidak ada nya sabun, kadang ada beberapa gayung yang pecah sehingga kami
kewalahan mengambil air,dan bau yang tidak sedap bahkan hanya melewat nya pun
tercium bau nya.
Mengapa pernyataan bapak belum
dilaksanakan? Apakah kebersihan itu tidak penting? Bukankah di sekolah kita
sedang dilaksanakan program adiwiyata? Menurut kami, sanksi pada siswa/siswi
yang mencorat-coret dinding itu penting. Karena siswa/siswi tersebut akan sadar
bahwa mencorat-coret dinding itu tidak benar. Perlu ada sedikit perbaikan pada
toilet agar kami yang menggunakan dapat merasa nyaman. Sebaiknya fentilasi
udara ditambah, ak air dibersihkan, gayung yang pecah diganti, adanya sabun,
jika perlu memakai pewangi toilet.
Demikian saran dari saya, semoga pihak
sekolah berkenan untuk mempertimbangkan hal tersebut.
7 maret 2016
Annisa Bulan Dewi
9B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar