Selasa, 29 Maret 2016

surat pembaca

Toilet
Assalamualaikum. Wr. Wb.
    Kami siswi SMPN 2 -  akan mengeluh soal kebersihan toilet. Bapak Kepala Sekolah pernah mengatakan bahwa, jika ada siswa/siswi yang mencorat-coret dinding toilet bapak akan memanggilnya untuk mengecat toilet tersebut. Namun,hingga hari ini coretan itu masih ada, bahkan semakin banyak. Ditambah jika air keran tidak mengalir, fentilasi udara yang kurang sehingga toilet menjadi pengap, bak air yang kotor sehingga air nya juga kotor, tidak ada nya sabun, kadang ada beberapa gayung yang pecah sehingga kami kewalahan mengambil air,dan bau yang tidak sedap bahkan hanya melewat nya pun tercium bau nya.
    Mengapa pernyataan bapak belum dilaksanakan? Apakah kebersihan itu tidak penting? Bukankah di sekolah kita sedang dilaksanakan program adiwiyata? Menurut kami, sanksi pada siswa/siswi yang mencorat-coret dinding itu penting. Karena siswa/siswi tersebut akan sadar bahwa mencorat-coret dinding itu tidak benar. Perlu ada sedikit perbaikan pada toilet agar kami yang menggunakan dapat merasa nyaman. Sebaiknya fentilasi udara ditambah, ak air dibersihkan, gayung yang pecah diganti, adanya sabun, jika perlu memakai pewangi toilet.
     Demikian saran dari saya, semoga pihak sekolah berkenan untuk mempertimbangkan hal tersebut.

7 maret 2016

Annisa Bulan Dewi 
9B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar